Translate

Kamis, 10 Maret 2016

Budaya Indonesia Dan Globalisasi


Budaya Indonesia

Budaya Indonesia Dan Globalisasi
 
Basmalah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. . .
 

Perkembangan Informasi -

 
DasadarmaTrisatya.blogspot.co.id - Era Globalisasi, zaman yang serba modern dan dipenuhi dengan penggunaan teknologi yang super canggih. Era Globalisasi sangat mempermudah kita umat manusia dalam berbagai bidang kehidupan kita, seperti dalam dunia telekomunikasi, perdagangan, politik, dan bahkan sosial dan budaya.
 
Di era yang begitu modern saat ini, berbagai informasi sangat mudah kita peroleh dan dapatkan. Bahkan sudah hampir tidak ada lagi informasi yang tidak dapat kita akses dengan teknologi yang super canggih di era ini. Pengetahuan yang kita milikipun sudah tidak terbatas dalam lingkungan sekitar kita, negara kita, tetapi sudah mencakup wilayah yang sangat luas, yaitu mencakup seluruh dunia yang terdiri dari berbagai macam negara yang berbeda-beda.
 
Banyak orang yang beranggapan bahwa, dengan kemudahan di era ini kita bangsa Indonesia sudah harus berpikir secara global apalagi bangsa Indonesia di saat ini sudah harus bersiap-siap guna menghadapai Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dalam jangka waktu dekat, kita semua telah berperan di dalam peristiwa tersebut.


Era globalisasi ini  membuat setiap informasi tersebar dengan begitu pesatnya, bahkan dalam jangka waktu yang sangat singkat sebuah informasi sudah dapat diketahui oleh seluruh masyarakat internasional dengan sangat mudah. Perkembangan yang begitu pesat ini seperti angin yang berembus dengan cepat ke seluruh penjuru bumi, yang apabila kita tidak siap betahan dengan dasar yang kuat, bukannya hal yang tidak mungkin kita akan dihempaskan oleh angin yang berembus dengan kecepatan tinggi tersebut.

Perkembangan informasi ini tidak hanya memberi dampak positif saja, melainkan juga memberikan dampak negatif. Pesatnya persebaran informasi menyebabkan tak jarangnya kebudayaan asli dari suatu daerah hilang dikarenakan masyarakat daerah tersebut terlena dan kagum akan budaya asing yang masuk dan menyebar ke daerah mereka yang menyebabkan mereka ikut-ikutan akan kebudayaan tersebut dan perlahan tapi pasti merekapun meninggalkan dan melupakan kebudayaan asli mereka sendiri yang telah membesarkan dan yang seharusnya menjadi dasar mereka guna menghadapi pesatnya perkembangan arus informasi dunia.

 

Pola pikir yang salah -


"Budaya asing itu lebih modern dan keren", seperti inilah pola pikir kebanyakan orang di negeri ini, dan dari pola pikir sederhana ini pula yang banyak menyebabkan terlupakannya kebudayaan asli dari negeri ini, dan ironisnya lagi sudah tidak sedikit budaya asli negeri ini yang dipelajari secara mendalam oleh orang-orang asing yang mungkin saja dalam jangka waktu beberapa puluh tahun kedepan, kebudayaan asli yang kita miliki sudah tidak diajarkan lagi oleh orang Indonesia asli, melainkan akan diajarkan oleh orang asing kepada anak dan cucu kita dimasa yang akan datang kelak. Mungkin saja. . .

Banyak orang yang menganggap budaya asing itu lebih keren dan modern. Namun kita sebagai bangsa Indonesia dengan kultur budaya orang timur, apakah kebudayaan mereka sesuai dengan norma yang berlaku dalam kehidupan kita ? Apakah kebudayaan mereka sesuai dengan gaya hidup kita, orang Indonesia asli ? Tentu tidak !! Bahkan karena budaya merekalah banyak saudara kita yang menjadi korbannya. Narkotika, Minuman keras, Seks bebas, apakah itu semua keren dan modern ? bagi mereka mungkin itu modern, namun bagi bangsa ini hal tersebut sangatlah tradisional bahkan sangat primitif. Mengapa saya katakan primitif ? Karena perbuatan tersebut hanyalah perbuatan yang dilakukan dengan pemikiran yang sangat singkat dan sempit yang tidak mengacu pada manfaat dan dampak buruk yang akan terjadi seusai tindakan tersebut mereka kerjakan. Narkotika misalnya, menurut mereka itu dapat menenangkan mereka.Sudah jelas narkotika dapat menenangkan mereka, karena narkotika itu dapat membuat penggunanya menjadi kehilangan kesadaran mereka sebagai manusia dan buruknya lagi akan menyebabkan dampak kecanduan bagi mereka yang sangat sulit untuk disembuhkan.

 

Budaya Indonesia Menjadi Budaya Dunia -


Budaya yang kita miliki sudah sepatutnya kita lestarikan dan kita kembangkan agar mata dunia terpaku dengan pesona budaya yang bangsa ini miliki. Cinta terhadap tanah air, hal inilah yang seharusnya tertanam pada diri setiap warga Indonesia, terutama generasi pemerbaiki bangsa ini. Misi terbesar kita saat ini hanyalah sederhana, menjaga dan tetap melestarikan kebudayaan khas negeri ini, menjaganya agar tetap dapat dinikmati dan dikenal oleh anak dan cucu kita nantinya di masa yang akan datang. Jangan sampai mimpi buruk bangsa ini akan hilangnya kebudayaan kita yang kemudian diambil alih oleh bangsa asing dapat mereka wujudkan di masa yang akan datang.

Sadar ataupun tidak, saat ini kita sedang berada di era perang budaya. Dimana setiap kebudayaan dari berbagai negara kini telah giat mereka sebarkan dan populerkan ke negara-negara lainnya. Jangan sampai budaya yang sangat mempesona yang kita miliki redup cahanya dikarenakan kurangnya kecintaan kita terhadap budaya bangsa ini.

 

Mari Mengubah Pola Pikir Dunia -


Inilah saatnya bagi kita, generasi pemerbaiki bangsa ini untuk berjuang mepertahankan negeri ini. Mari bersama-sama kita cintai dan banggakan kebudayaan daerah kita masing-masing, kembangkan dan janganlah pernah ragu untuk menjaga ataupun melestarikan kebudayaan kita, karena yakinlah tak sedikit juga kata yang akan terdengar di telinga kita bahwa "Budaya itu sudah kuno, budaya mereka jauh lebih modern dan trendy". Hiraukanlah mereka, dan marilah kita buktikan kebudayaan tradisional yang kita miliki akan mengubah dunia ini dengan kesederhanaan kebudayaan negeri Indonesia yang begitu mempesona ini. Janganlah ragu dan teruslah menjaga budaya kita. Karena kita bukanlah pemuda yang biasa, melainkan pemuda-pemuda Indonesia yang bisa dan sangat luar biasa. Sadarilah potensi diri kalian, dan sadarilah potensi negeri ini, maka bersiap-siaplah untuk mengguncang dunia..

 

"Berilah aku 10 pemuda Indonesia, maka akan aku guncang dunia"

~ Ir. Soekarno


=====================================================
 
DasadarmaTrisatya.blogspot.co.id
~ Bermimpi - Berusaha - Berserah Dri ~
=====================================================
Keyword : Budaya Indonesia dan globalisasi, Perngaruh globalisasi terhadap budaya Indonesia, Perkembangan globalisasi, Budaya dan globalisasi, Menjaga budaya Indonesia, Dampak negatif globalisasi terhadap Kebudayaan, Budaya Indonesia, Kebudayaan, Cinta Tanah air

 
 

pongimaji Manusia Biasa

MUSLIM.seorang Pramukawan berdarah Indonesia ASLI. Berusaha menyampaikan ilmu melalui tulisan yang sederhana. . Apabila saya salah mohon saya diluruskan. . Karena kritikan dan masukan dari kawan-kawan sangat berarti untuk membangun diri saya. . Berbagi itu Indah. . .

Rabu, 09 Maret 2016

Cara Mudah Menghafalkan Dasadarma Pramuka Dengan Urutan Benar


Menghafal Dasadarma
Cara Mudah Menghafalkan Dasadarma Pramuka Dengan Urutan Benar
 
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh . . .
dan salam PRAMUKA !!
 
 
Apa kabar kak ? Kembali lagi nih bersama kami dalam acara "Indahnya Berbagi Bersama Pramuka Indonesia" heheheh. . . Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tips & trik mudah bagi kakak-kakak untuk menghafalkan dasadarma pramuka dengan mudah dan sangat sederhana...
 
Sebelum kita menghafalkannya ada baiknya apabila kita mengetahui apa itu Dasadarma Pramuka. Kalau kakak belum tau apa itu Dasadarma Pramuka, silahkan deh kakak bisa membaca artikel terkait Dasadarma Pramuka pada artikel kami sebelumnya. Apabila kakak udah tau apa itu Dasadarma Pramuka, langsung ajah deh kita menuju ke Tips&Trik Menghafalkan Dasadarma ala Pramuka Riang Gembira heheheh.. Cekidot :D
 
Tips ini sangat mudah dipraktekin kok kak, ngak usah ngafalin rumus matematika yang begitu rumit kok kak, cukup hafalin ajah :
 
"TA-CI-PA-PA-RE-RA-HE-DI-BER-SU"
 
Hanya itu ? Yupp betul banget kak, hanya itu doang kok rumusnya. . .
Kata-kata tersebut merupakan kata awal yang diambil dari setiap bunyi dari Dasadarma yang mempermudah kita untuk menghafalkannya. . .
 
TA = Taqwa terhadap tuhan yang maha esa
CI = Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
PA = Patriot yang sopan dan ksatria
PA = Patuh dan suka bermusyawarah
RE = Rela menolong dan tabah
RA = Rajin terampil dan gembira
HE = Hemat cermat dan bersahaja
DI = Disiplin berani dan setia
BER = Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
SU = Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan
 
Apabila terkadang kita pusing akan urutan dari Dasadarma yang menyebabkan seringnya bunyi Dasadarma tertukar, maka silahkan deh kak rumus tersebut dihafalin dan difahamin, dijamin Kun fa ya kun, maka jadilah kakak bisa menghafalkan Dasadarma dengan urutan yang benar dan tentunya udah tidak tertukar lagi.. hehehe
 
Sekian dulu tips dari kami kak, semoga bermanfaat bagi kakak dan kita semua. . .
Ilmu itu tidak akan bermanfaat apabila tidak dibagikan, maka janganlah pelit-pelit akan ilmu yang kita miliki, lagian ilmu Alloh Ta'ala masih sangat jauuuuuuuuuuuhhhhhh dari apa yang kita miliki. . .
Akhir kata dari kami, Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. . . Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh . . . Dan salam Pramuka ! ! !
 
 
===================================================
Pramuka Riang Gembira
~ Bermimpi-Berusaha-Berserah Diri~
~Scout Today Leader Tomorrow~
 
===================================================
Keyword : Cara Mudah Menghafal Dasadarma, Menghafalkan Dasadarma Dengan Mudah, Mengatasi Dasadarma Sering Tertukar, Memahami Dasadarma Dengan Mudah Dan Cepat, Tips Menghafal Dasadarma, Cara Agar Bunyi Dasadarma Tidak Tertukar, Cara Ampuh Menghafal Dasadarma, Menghafal Dasadarma Dengan Sempurna, Mudah Menghafal Dasadarma, Dasadarma Pramuka, Dasa Darma, Dasa Dharma Pramuka



pongimaji Manusia Biasa

MUSLIM.seorang Pramukawan berdarah Indonesia ASLI. Berusaha menyampaikan ilmu melalui tulisan yang sederhana. . Apabila saya salah mohon saya diluruskan. . Karena kritikan dan masukan dari kawan-kawan sangat berarti untuk membangun diri saya. . Berbagi itu Indah. . .

Abu Bakar & Wafatnya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam



Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam

Abu Bakar & Wafatnya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam

Hari itu penduduk muslim benar-benar berkabung. Waktu yang ditakuti, akhirnya datang juga. Saat subuh dini hari, tak seperti biasa. Di mimbar itu biasa Rasulullah berdiri, memimpin shalat subuh berjamaah. Namun kali ini, mimbar itu kosong.

Mata teduh Rasulullah yang setiap kali menyapa wajah sahabat sebelum shalat, pagi itu tak ada. Rasulullah terserang demam yang sangat parah. Abu Bakar yang menjadi orang kedua setelah Rasulullah telah bersiap-siap menjadi imam pengganti dengan segala keberatan hati.

Namun ketika hendak menunaikan shalat, terlihat Rasulullah menyibak tirai kamar Aisyah. Sebagian sahabat menangkap hal ini sebagai isyarat bahwa Rasulullah akan memimpin shalat seperti biasa.

Abu Bakar mundur dari mimbar, masuk ke dalam shaf makmun di belakangnya. Tapi dugaan mereka salah. Dari dalam kamar Rasulullah melambaikan tangan, memberi isyarat agar shalat diteruskan dengan Abu Bakar menjadi imam. Dengan gerakan yang sangat lemah Rasulullah menutup kembali tirai jendela dan menghilang di baliknya.

Seluruh jamaah seperti tercekam hati dan perasaannya. Sudahkah tiba waktunya? Demikian mereka bertanya-tanya dalam hati. Ketika hari beranjak siang, sakit Rasulullah pun bertambah berat. Di sisinya, Fatimah selalu menemani sampai detik-detik terakhir.

"Tak ada penderitaan atas ayahmu setelah hari ini." Demikian kata-kata Rasulullah yang sempat dibisikkan pada Fatimah. Lalu pupuslah bunga hidup manusia mulia itu.

Kabar sedih itu cepat sekali menyebar. Umar berdiri menancapkan pedangnya di tengah pasar. "Siapa saja yang berkata Rasulullah telah meninggal, akan aku potong tangan dan kakinya," teriak Umar.

"Rasulullah tidak meninggal, beliau menemui Rabbnya seperti Musa bin Imran pula. Beliau akan kembali menemui kaumnya setelah dianggap meninggal dunia." Kematian Rasulullah seakan-akan tak bisa diterimanya.

Di satu tempat, di sebuah dataran tinggi, tampak debu mengepul dengan dahsyatnya. Terlihat seekor kuda sedang dipacu dengan kerasnya, di atasnya Abu Bakar dengan wajah cemas tak tertahan. Ia berhenti tepat di depan masjid dan melompat turun masuk ke masjid seperti singa menerkam mangsanya.

Tanpa berkata pada siapa-siapa ia masuk menemui Aisyah dan melihat tubuh yang terbujur di pembaringan dengan kain penutup berwarna hitam. Sebentar dibukanya kain penutup itu, dan ditubrukkan tubuhnya memeluk jasad Rasulullah. Tangisnya meledak.

"Demi ayah ibuku sebagai tebusannya, Allah tidak akan menghimpun pada dirimu dua kematian. Jika saja kematian ini telah ditetapkan pada dirimu, berarti memang engkau sudah meninggal dunia." Abu Bakar berbisik lirih, seakan-akan berkata untuk menyakinkan dirinya sendiri. Kematian Rasulullah sudah digariskan, dan tak satupun mahluk mampu menghapus atau menunda garis itu.

Kemudian Abu Bakar keluar rumah dan mendapati Umar masih seperti semula, sedang berbicara pada orang-orang di sekelilingnya. "Duduklah wahai Umar," kata Abu Bakar. Namun Umar tetap berdiri seperti karang, tak tergoyahkan. Dan orang-orang mulai menghadapkan wajahnya pada Abu Bakar.

Setelah beberapa kali menarik napas panjang, Abu Bakar tampak bersiap-siap akan berkata. "Barang siapa diantara kalian ada yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad telah meninggal dunia. Tapi jika kalian menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah itu Maha Hidup dan tak pernah meninggal."

Abu Bakar berhenti sejenak, kemudian melanjutkan lagi. Kini ia melantunan satu ayat, "Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul, sungguh telah berlaku sebelumnya beberapa orang Rasul. Apakah jika dia wafat atau terbunuh kalian akan berpaling ke belakang (menjadi murtad)? Barang siapa berpaling ke belakang, maka ia tidak mendatangkan mudharat sedikitpun pada Allah dan Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS Ali Imran: 44)

Semua orang terpekur, menundukan kepala dalam-dalam. Andai saja bisa sepertinya mereka hendak membenamkan wajah pada padang pasir yang membantang. Ayat yang dibacakan Abu Bakar telah menyadarkan mereka. Padahal sebelumnya seakan-akan ayat ini tak pernah turun sebelum dibacakan Abu Bakar kembali.

Umar terjatuh. Kedua kakinya seakan tak sanggup menyangga beban berat badannya. Lututnya tertekuk, tangannya menggapai pasir. Di kemudian hari Umar berkata lagi tentang hari ini, "Demi Allah, setelah mendengar Abu Bakar membaca ayat tersebut aku seperti limbung. Hingga aku tak kuasa mengangkat kedua kakiku, hingga aku tertunduk ke tanah saat mendengarnya. Kini aku sudah tahu bahwa Rasulullah benar-benar sudah meninggal dunia."

Demikian Abu Bakar, di saat banyak orang lemah ia berusaha menjadi tegar. Ia seperti sebuah oase bagi musafir di tengah sahara. Ia seperti embun yang mendinginkan saat dada dan kepala sedang terbakar. Abu Bakar adalah telaga kebijakan.

Kisah hidup Rasulullah dan para sahabat memang telah banyak dituliskan. Namun entah kenapa, ia seperti mata air yang tak pernah kering. Setiap kali dituturkan, setiap kali pula memberikan nuansa baru. Benar-benar tak pernah kering. Begitu pula dengan kisah Abu Bakar.

Abu Bakar termasuk pelopor muslim pertama. Ia adalah orang yang mempercayai Rasulullah di saat banyak orang menganggap beliau gila. Abu Bakar termasuk orang yang siap mengorbankan nyawanya, di saat banyak orang hendak membunuh Rasulullah.

Nama awal Abu Bakar sebenarnya Abdullah bin Abu Quhafah. Dalam literatur lain disebutkan nama Abu Quhafah ini pun bukan nama yang sebenarnya. Usman bin Amir demikian nama lain Abu Quhafah.

Sebelum Islam, ia dipanggil dengan sebutan Abdul Ka'bah. Ada cerita menarik tentang nama ini. Ummul Khair, ibunda Abu Bakar sebelumnya beberapa kali melahirkan anak laki-laki. Namun setiap kali melahirkan anak laki-laki, setiap kali pula mereka meninggal. Sampai kemudian ia bernazar akan memberikan anak laki-lakinya yang hidup untuk mengabdi pada Ka'bah. Dan lahirlah Abu Bakar kecil.

Setelah Abu Bakar lahir dan besar ia diberi nama lain yang Atiq. Nama ini diambil dari nama lain Ka'bah, Baitul Atiq yang berarti rumah purba. Setelah Islam Rasulullah memanggilnya menjadi Abdullah. Nama Abu Bakar sendiri konon berasal dari predikat pelopor dalam Islam. Bakar berarti dini atau awal.

Kelak sepeninggal Rasulullah, kaum muslimim mengangkatnya sebagai khalifah pengganti Rasulullah. Tak mengherankan, karena sebelum Rasulullah mangkat pun Abu Bakar telah menjadi orang kedua setelah Rasulullah.

Bukan sembarang Rasulullah secara tak langsung memilih Abu Bakar menjadi orang kedua beliau. Suatu hari Rasulullah pernah mengabarkan tentang keutamaan sahabat sekaligus mertua beliau ini. "Tak seorangpun yang pernah kuajak masuk Islam yang tidak tersendat-sendat dengan begitu ragu dan berhati-hati kecuali Abu Bakar. Ia tidak menunggu-nunggu atau ragu-ragu ketika kusampaikan hal ini," sabda Rasulullah.

Hal ini pula yang akhirnya memberikan julukan As Sidiq di belakang nama Abu Bakar yang berarti selalu membenarkan. Abu Bakar memang selalu membenarkan Rasulullah, tanpa sedikitpun keraguan.

Ketika peristiwa Isra' mi'raj, Abu Bakar adalah orang pertama yang percaya saat Rasulullah menyampaikan hal itu. Tanpa setitikpun keraguan.

Abu Bakar hanya sebentar memegang kendali pemerintahan Islam setelah Rasulullah. Ia wafat dalam keadaan sakit. Meski banyak yang bilang kematiannya akibat diracun, namun hal itu tidak didukung data yang kuat.

Pada detik-detik akhir hidupnya Abu Bakar menuliskan sebuah wasiat untuk semua yang ditinggalkan. Demikian isinya:

"Bismillahirrahmanirrahim. Inilah pesan Abu Bakar bin Abu Quhafah pada akhir hayatnya dengan keluarnya dari dunia ini, untuk memasuki akhirat dan tinggal di sana. Di tempat ini orang kafir akan percaya, orang durjana akan yakin dan orang yang berdusta akan membenarkan. Aku menunjuk penggantiku yang akan memimpin kalian adalah Umar bin Khattab. Patuhi dan taati dia. Aku tidak akan mengabaikan segala yang baik sebagai kewajibanku kepada Allah, kepada Rasulullah, kepada agama, kepada diriku dan kepada kamu sekalian.

Kalau dia berlaku adil, itulah harapanku, dan itu pula yang kuketahui tentang dia. Tetapi kalau dia berubah, maka setiap orang akan memetik hasil dari perbuatannya sendiri. Yang kuhendaki ialah yang terbaik dan aku tidak mengetahui segala yang gaib. Dan orang yang dzalim akan mengetahui perubahan yang mereka alami. Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu." Semoga Allah merahmati dan menempatkan pada sisi yang terbaik. Aamiin. (her/pay)

 
=======================================================

Pramuka Riang Gembira
~Bermimpi - Berusaha - Berserah Diri ~
 
 
=======================================================
Keyword : Abu Bakar, Kisah Abu Bakar, Wafatnya Rasulullah, Kisah Abu Bakar dan Rasulullah, Detik-detik akhir menjelang wafatnya Rasulullah, Kisah mengharukan rasulullah, Kasih sayang Rasulullah, Cinta Rasulullah terhadap ummatnya, Rasulullah yang penyabar
pongimaji Manusia Biasa

MUSLIM.seorang Pramukawan berdarah Indonesia ASLI. Berusaha menyampaikan ilmu melalui tulisan yang sederhana. . Apabila saya salah mohon saya diluruskan. . Karena kritikan dan masukan dari kawan-kawan sangat berarti untuk membangun diri saya. . Berbagi itu Indah. . .

Senin, 07 Maret 2016

Filosofi Sholat



Filosofi Sholat - DasadarmaTrisatya.blogspot.co.id

 
 
 ~ Filosofi Sholat ~

~Dikutip dari "Muhajirin"
oleh "Drs. H. Achmad Batinggi, MPA"


Oleh-oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam sekembali dari Isra dan Mi'raj adalah perintah shalat. Muhammad Sallallahu Alaihi Wa Sallam menyebut ibadah ini tiang agama, yang wajib dikerjakan setiap umat islam. Tetapi, pernahkah kita merenungi secara lebih mendalam makna shalat sesungguhnya?
Dimulai dari takbir hingga ditutup salam, shala mengisyaratkan simbol dan lambang yang luar biasa, Takbir (Allahu AKbar) adalah pertanda kita memasuki isana Maha Raja. Pintu dunia yang penuh dengan hiruk pikuk, harta, dan jabatan kita tinggalkan, untuk kemudian, kita tapaki dimensi baru: keterpesonaan jiwa kepada-Nya.
Takbir juga mengisyaratkan ketidakberdayaan seorang hamba di hadapan Tuhan, karena itu seorang hamba selalu menundukkan pandangannya seusai bertakbir. Simbol ini melahirkan rasa Tawaddhuk (Rendah Hati), tidak sombong dan angkuh. Saat berdiri tegap, wajah kita tidak boleh menoleh ke kanan maupun ke kiri, melainkan menatap lurus ke tempat sujud (Tanah)
Memandang tanah adalah simbol bahwa hidup manusia akhirnya akan kembali ke tanah, itulah sebabnya pada doa iftitah kita berikrar "Inilah wajah batinku, pengorbananku, hidup dan matiku hanya untuk-Mu ya Allah".
Akhirnya, shalat ditutup dengan salam. Itu berarti bahwa hidup haruslah berakhir dengan hati yang salam (Damai), merdeka, dan tidak lagi terpenjara oleh urusan dunia.
Gerakan shalat mulai dari awal hingga akhir memiliki nilai filosofis. Di sini hamba Tuhan harus bergerak, dinamis, kreatif, dan aktif untuk mengembangkan diri menuju kemerdekaan berbuat. Tetapi bukan berbuat tanpa aturan. Dalam kreativitas itu seseorang yang mendirikan shalat sesungguhnya tengah tenggelam dalam keasyikan pelukan ilahi yang tak terperikan.
Demikianlaj filosofi besar asal Pakistan, Muhammad Iqbal, melukiskan keasyikan itu lewat kata-kata, "Berapa lamakah kau kan tetap menggelepar menggantung di sayap orang? Kembangkan sayapmu sendiri dan terbanglah lepas seraya menghirup udara bebas di taman luas,"
Berdiri dalam shalat mengandung arti kita tidak selamanya muda, berjaya, atau berdiri kuat, tetapi juga berubah menjadi rukuk, sebuah simbol adanya saat kita bisa rapuh, berumur setengah baya, dan kekuatan pu berkurang.
Sementara itu, kewajiban harus tetap dijalankan sebagai bekal untuk menuju sujud simbol tanah, tempat asal kita diciptakan dan dikembalikan. Maka, akhirilah hidup kita dengan salam (Hati yang bersih).

 


============================================================
 
~ Bermimpi - Berusaha - Berserah Diri ~
 
============================================================
 
Keyword : Filosofi Sholat, kisah sholat, Sholat itu indah, Sholat dengan khusyuk, terhanyut dalam sholat
 

pongimaji Manusia Biasa

MUSLIM.seorang Pramukawan berdarah Indonesia ASLI. Berusaha menyampaikan ilmu melalui tulisan yang sederhana. . Apabila saya salah mohon saya diluruskan. . Karena kritikan dan masukan dari kawan-kawan sangat berarti untuk membangun diri saya. . Berbagi itu Indah. . .

Renungan Buat Anda Calon Mahasiswa


Renungan Bagi Calon Mahasiswa - dasadarmatrisatya.blogspot.co.id
 
 
Renungan Buat Anda Calon Mahasiswa
 
Dikutip dari : dokumen "Drs. H. Achmad Batinggi MPA"

            Kalau Anda ingin menguasai suatu bidang ilmu tertentu, mengapa Anda harus menjadi mahasiswa di suatu perguruan tinggi (PT). Kalau dulu orang harus masuk di PT untuk mempelajari suatu bidang ilmu sampai ke luar negeri, itu karena sumber belajar yang terbaik pada waktu itu hanya mudah ditemui di PT. Sekarang, diera informasi ini, sumber belajar yang jauh lebih lengkap dapat ditemui diseluruh dunia melalui internet. Apalagi bila PT tersebut tidak mengoptimalkan layanan internet sebagai media belajar bagi mahasiswanya, maka bukan tidak mungkin PT seperti itu hanya akan membatasi kreatifitas belajar anda yang tidak terbatas itu. Bukankah diera informasi ini dibidang ilmu itu berkembang dengan sangat cepat?, dan bukan tidak mungkin apa yang Anda pelajari di PT tidak lagi relevan pada saat Anda bekerja nantinya. Apalagi bila ilmu tersebut berhubungan langsung dengan perkembangan teknologi. Sebagai contoh : Pengalaman kami sebagai alumni bidang komputer + 2 tahun lalu kami belajar software aplikasi Web dengan susah payah selama 1 semester di PT tempat kami menjadi alumni. Dengan perkembangan mutakhir software tersebut, sekarang kami dapat mempelajarinya dengan tujuan yang sama atau lebih baik hanya dalam 1 s.d 2 jam saja.

            Kalau Anda bercita-cita menjadi pegawai (employee) atau pegawai professional (self-employee) seperti pengacara, konsultan, Dll. Dengan gaji tinggi. Apakah Anda sudah mengetahui bidang pekerjaannya, dimana tempatnya, PT apa yang dapat menghantarkan Anda pada cita-cita tersebut? Apakah Anda yakin bahwa cita-cita itu masih terbuka peluang emas untuk Anda setelah 4 s.d 7 tahun di PT? Apakah PT yang dipilih itu bisa membawa Anda pada cita-cita itu dengan meyakinkan?

            Pertanyaan-pertanyaan di atas sangat penting untuk adik-adik renungkan jawabannya, karena hal ini meenyangkut pilihan masa depan Anda. Kami hanya ingin membagi pengalaman yang tidak perlu adik alami sendiri di PT nantinya. Banyak teman kami sebelum belajar di PT tempatnya menjadi alumni, mereka dimana kami harus mempelajari banyak hal tetapi hari ini kami harus mempelajari sendiri hal lain.

            Mengapa Anda memilih PT yang tidak mampu menciptakan lapangan kerja untuk Anda, atau hanya dapat menjanjikan lapangan kerja tetapi tidak dapat menunjukkan lapangan kerja apa, dimana, berapa gajinya, dll. Yang dimaksud.

            Kalau Anda ingin menjad pengusaha (Businessmen) yang sukses disuatu bidang, mengapa harus masuk di PT yang tidak memfasilitasi Anda untuk menjad pengusaha? Atau hanya menjanjikan Anda dapat menjadi pengusaha sukses, tetapi guru-guru bisnis Anda di PT tersebut bukanlah teladan pengusaha yang sukses, atau bahkan tidak punya pengalaman bisnis sama sekali. Kalau Anda ingin menjadi penanam modal (investor) di suatu perusahaan, mengapa Anda memilih PT yang hanya mengajarkan Anda teori berinvestasi yang menguntungkan, tetapi guru-gurunya bukan investor sama sekali, bahkan mereka hanya pekerja pekerja dari para investor.

            Kami dari kelompok pemerhati pendidikan tinggi, khususnya dibidang teknologi informasi (TI), menilai bahwa PT komputer yang ada saat ini di Indonesia, pada umumnya berorientasi pada pembentukan kemampuan mahasiswa yang berkarakter pegawai biasa (employee), sedikit sekali yang berorientasi pada pembentukan karakter pegawai professional (Self-employee), seperti konsultan IT, Dll. Belum pernah kami menemukan PT komputer yang berorientasi pada pembentukan kemampuan mahasiswanya yang berkarakter pengusaha (Businessman) dibidang komputer. Padahal jauh lebih mudah dan lebih murah menjadi pengusaha dibidang TI ini dibandingkan menjadi professional maupun pegawai biasa.

            Padahal , eluang untuk menjadi pegawai biasa sangat sedikit, ditambah lagi sistem penjaringannya biasa diwarnai dengan faktor-faktor subjektif. Dibanding menjadi pekerja professional maupun pengusaha pada bidang jauh lebih terbuka dilapangan kerja yang sudah mapan. Alumni-alumni dari berbagai perguruan tinggi “terbaik”, ada yang lulus dengan predikat lulusan terbaik, master, bahkan doktor dibidang TI, bergabung membangun sekolah tinggi komputer, yang kami beri nama STMKIK Mattirowali Makassar menilai

            Kalau dulu orang harus masuk di PT untuk mendapatkan ilmu, itu karena sumber belajar suatu ilmu pada waktu itu terbatas pada guru dan perpustakaan yang hanya dapat ditemui di PT. Itulah sebabnya, mengapa orang mencari PT sampai ke luar negeri. Sekarang , diera informasi ini yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi (Information and communication Technology = ICT), sumber belajar tersebut dapat ditemui kapan dan dimana saja Anda berada dipermukaan bumi ini bila Anda didukung dengan fasilitas ICT. Akan tetapi, yang sulit anda temukan lewat fasilitas ICT adalah guru-guru yang menjadi pelopor-pelopor yang dapat Anda teladani.

            Betulkah PT yang anda pilih dapat memfasilitasi sepenuhnya untuk dapat menguasai bidang ilmu yang Anda harapkan? Betulkah PT yang dipilih dapat mengarahkan Anda untuk menjadi pegawai dengan gaji tinggi?

            Spertinya, kalau PT yang Anda pilih belum menggunakan Sistem Kurikulum Plus (SKP), maka apa yang Anda dapatkan dari PT tersebut mungkin sangat jauh melenceng dari harapan Anda setelah menghabiskan waktu, tenaga dan mungkin biaya yang banyak. Yang dimaksudkan dengan SKP di sini yaitu Sistem Kurikulum yang mengintegrasikan semua kemungkinan keinginan mahasiswa di atas.

Memilih perguruan tinggi (PT)

            Mungkin sebagian besar diantara Anda memilih melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi (PT). Apa sebenarnya yang menjadi tujuan Anda melanjutkan pendidikan di PT?

Pada bidang tertentu setelah tamat di SLTA. Apapun pilihannya di PT, setelah keluar dari PT apakah sempat menjadi Sarjana (juara kelas) atau memilih Drop-out, Dll. (Pecundang kelas) semuanya akan kembali ke masyarakat. Hari ini atribut-atribut akademik (S1, S2, S3) seseorang bukan lagi ukuran kesuksesan yang patut dibanggakan ditengah-tengah masyarakat. Ukuran kesuksesan di masyarakat lebih ditentukan oleh tingkat sosial dan ekonomi seseorang. Data menunjukkan bahwa ternyata orang yang memiliki tingkat ekonomi dan sosial yang tinggi umunya berada ditangan yang tidak memiliki atribut-atribut akdemik. Orang kaya yang dermawan jauh lebih dihargai oleh masyarakat ketimbang professor yang miskin. Lebih tragis lagi, para pemilik atribut-atribut juara kelas yang beraneka ragam itu, pda umumnya menjadi pegawai (Employee) yang hanya menerima gaji bulanan dari para peundang kelas. Kenapa demikian ? karena kurikulum PT pada umumnya hanya membangun kemampuan mahasiswanya untuk menjadi pekerja (Employee) atau pekerja lepas (Self-employee) dan sedikit sekali yang membangun kemampuan menjadi pebisnis (Businessman) atau menjadi penanam modal (Investor) dalam bidang-bidangn keilmuannya masing-masing.

            Tentu tidak ada yang menginginkan dirinya kembali ke masyarakat sebagai pengangguran bukan ? tetapi kenyataannya di negeri kita ini masih banyak sarjana pengangguran. Ironisnya, justru banyak yang memilih drop out pada semester-semester awal di PT mampu membangun bisninsnya dengan sangat sukses di dunia internasional, sebutlah Bill Gates pemilik bisnis Microsoft si manusia terkaya di dunia, Larry Ellison, orang terkaya No.2 di dunia, Paul Allen, Michael Dell, Dll. Di Indonesia, sebutlah ........ Kalau begitu apa yang membedakan antara sumber daya manusia (SDM) produk PT dan yang bukan?

            Menurut Robert T. Kiyosaki, penulis buku Best Seller “Rich Dad Poor Dad” dalam bukunya “The Cashflow Quadrant” membagi manusia dalam 4 kelompok, yaitu Pegawai (Employee), Pekerja lepas (Self-Employee), pemilik usaha (Business owner),  dan Penanam modal (Investor) Professional.

            Kenapa ? Karena seharusnya di PT adik sudah duduk sebagai manusia dewasa. Kalau alasannya untuk menjadi pegawai (Employee), Robert T. Kiyosaki, penulis buku Best Seller “Rich Dad Poor Dad” dalam bukunya “The Cashflow Quadrant” membagi manusia dalam Apalagi bila adik dari keluarga yang pas-pasan kemampuan ekonomi keluarganya.

            Sebentar lagi Adik akan meninggalkan almamater yang adik cintai, yang penuh dengan kenangan manisnya masa-masa di SLTA. Bagi yang bercita-cita melanjutkan kejenjang perguruan tinggi tentu sudah ada pilihan-pilihan perguruan tinggi, Fakultas, bahkan mungkin jurusan yang difavoritkan. Menarik sekali untuk direnungkan, mengapa pilihan-pilihan adik itu jatuh padanya. Jawaban atas pertanyaan ini tentu sangat bervariasi, ada diantaranya menjatuhkan pilihannya dengan alasan karena setelah selesai pada pilihannya itu maka peluang kerjanya banyak, ada juga mungkin karena senang dengan bidang ilmu itu, ada juga karena alasan status, mungkin ada juga dengan alasan ikut teman, dan sangat sedikit, itupun kalau ada, yang beralasan karena bidang ilmu yang dipilihnya dibuthkan untuk membuka usaha sendiri.

            Bagi yang melanjutkan kuliah karena ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau “Gajinya lebih banyak”, hendaknya betul-betul mempertimbangkan bidang ilmu atau keahlian apa yang diperlukan untuk itu. Bukankah hari ini jutaan pengangguran dan sebagian diantaranya adalah alumni perguruan tinggi.

            Kalau maksudnya menjadi Pegawai Pemerintah, maka siap-siaplah kecewa karena jatah untuk itu sangat sedikit.

            Terlepas dari semua alasan-alasan tersebut, alasan utama seseorang melanjutkan pendidikannya paling banyak karena ingin mendapatkan penghidupan yang lebih baik nantinya.

            Menunggu pengakuan kesarjanaan lebih dahulu dari suatu PT yang mungkin hanya membebani berbagai macam ilmu atau keterampilan yang tidak semuanya Anda butuhkan?
 
====================================================================
aliefnoer14@gmail.com
 
~ Bermimpi - Berusaha - Berserah Diri ~
====================================================================
 
 
Keyword : renungan mahasiswa, tips memilih jurusan, tips menjadi mahasiswa, menjadi orang sukses, mahasiswa cerdas, jiwa pengusaha,
 
 
 

pongimaji Manusia Biasa

MUSLIM.seorang Pramukawan berdarah Indonesia ASLI. Berusaha menyampaikan ilmu melalui tulisan yang sederhana. . Apabila saya salah mohon saya diluruskan. . Karena kritikan dan masukan dari kawan-kawan sangat berarti untuk membangun diri saya. . Berbagi itu Indah. . .

Jumat, 04 Maret 2016

Dasa darma & Trisatya Pramuka


Dasadarma & Trisatya 
PRAMUKA 

Assalamualaikum Warahmatullahi Waarokatuh . . .
Salam Pramuka ! ! !


Dasadarma & Trisatya Pramuka merupakan hal yang paling mendasar bagi seorang Pramuka. Mengapa dikatakan hal yang paling mendasar ? karena Dasadarma & Trisatya merupakan landasan seorang Pramuka dalam bertindak, seperti UUD 1945 yang menjadi dasar hukum dan peraturan di negeri ini.


Dasadarma berasal dari 2 kata, yaitu kata Dasa dan Darma. Dasa berarti 10, dan darma berarti kewajiban. Jadi apabila digabungkan Dasadarma berarti 10 Kewajiban yang harus ditepati oleh setiap pramuka. Nah sekarang pertanyaannya apa saja sih 10 kewajiban itu ? ini dia 10 kewajiban seorang pramuka :

Dasadarma Pramuka Itu :

1.   Taqwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2.   Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
3.   Patriot yang Sopan dan Kesatria
4.   Patuh dan Suka Bermusyawarah
5.   Rela Menolong dan Tabah
6.   Rajin, Terampil, dan Gembira
7.   Hemat Cermat dan Bersahaja
8.   Disiplin Berani dan Setia
9.   Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya
10. Suci Dalam Pikiran Perkataan Dan Perbuatan

Sekarang kita beralih dari Dasadarma ke Trisatya. Apa sih Trisatya itu? Trisatya itu sama juga halnya dengan Dasadarma, yaitu sebagai dasar pula. Trisatya berasal dari 2 kata, yaitu Tri yang berarti 3, dan satya yang berarti janji, jadi arti dari Trisatya ialah 3 Janji. Oke ini dia bunyi dari Trisatya seorang Pramuka :

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan Pancasila.
- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
- Menepati Dasadarma





===================================================================


~ Bermimpi - Berusaha - Berserah Diri ~

===================================================================

Kata kunci :
Dasadarma trisatya pramuka dasa darma tri satya belajar dasar pramuka 10 dasa darma pramuka dasadarma pramuka penggalang dunia pramuka try satya


pongimaji Manusia Biasa

MUSLIM.seorang Pramukawan berdarah Indonesia ASLI. Berusaha menyampaikan ilmu melalui tulisan yang sederhana. . Apabila saya salah mohon saya diluruskan. . Karena kritikan dan masukan dari kawan-kawan sangat berarti untuk membangun diri saya. . Berbagi itu Indah. . .