BELAJAR DARI BUNGA LOTUS
'Sumber : Surga masih di telapak kaki ibu - Safira Atalla'
“Anak Wajib dilindungi. Dan seorang Ibu akan selalu menguatkan, menyemangati hidup anaknya. Keteguhan keyakinan, ketelatenan, kesetiaan pilihan untuk bisa maju, akan membuahkan hasil. Jangan mudah goyah akan pemandangan semu sekitar yang seringnya hanya menjadi janji surga semata”
Pada
sebuah kolam yang tenang , tumbuh sekelompok bunga lotus yang cantik. Udara
lingkungan sekitar sangat menyejukkan hati. Bunga-bumga lotus itu selalu
bermandikan sinar matahari yang hangat, benar-benar sebuah tempat tinggal yang
nyaman dan menyenangkan.
Namun
suatu hari, ujung buah lotus kering tiba-tiba menjatuhkan beberapa biji lotus
ke dasar kolam yang keruh. Saat itu biji-biji lotus ini tidak tahu apa yang
harus dilakukan, tetapimereka semua berpikir ingin segera kembali ke atas
permukaan air tempat mereka berasal, dikarenakan dasar kolam ini begitu hitam,
kotor, dan dingin.
Di
dalam lingkungan baru itu, biji-biji lotus ini menjadi sangat gugup. Tepat saat
mereka sedang kebingungan, Ibu Lotus menundukkan kepalanya dan berkata,
“Anak-anakku janganlah cemas, asalkan kalian sudah memutuskan keinginan untuk
kembali, dengan giat terus tumbuh ke atas, maka tak lama kelak kalian akan
kembali ke atas permukaan air yang hangat”.
Setelah
itu biji-biji lotus ini mulai berdebat dalam lumpur kolam. Permukaan kolam itu
begitu tinggi, mereka berpikir rasanya sudah tak mungkin kembali lagi. Sehingga
ada sebagian biji lotus sudah putus harapan. Bahkan di antaranya sudah
terkelabui oleh pemandangan dasar kolam. Mereka melayang-layang ke lain tempat
mengikuti aliran arus kolam itu.
Namun
ada sebagian biji lotus yang merasa yakin akan ucapan Ibu Lotus. Mereka lalu
memutuskan untuk tumbuh ke atas. Terhadap berbagai ucapan sinis biji-biji lain
mereka tidak menghiraukannya. Dan tak lama kemudian, mereka benar-benar mulai
menancapkan akarnya, lalu tubuh mereka menjadi tinggi menjulang.
Setiap
hari mereka terlihat tumbuh dengan cepat, sedangkan bagi mereka yang tidak giat
tumbuh ke atas telah tersesat di berbagai sudut kolam.
Tepat
saat sinar mentari pagi mulai muncul, sekelompok biji lotus yang berani dan
rjin ini, akhirnya berhasil kembali ke atas permukaan air yang selama ini
mereka dambakan.
Terlihat
sinar mentari yang dahulu mereka kenal, tersenyum lembut menyambut mereka.
Begitu juga mereka akhirnya dapat bertemu kembali dengan ibu Lotus yang bersama
lotus-lotus lainnya, telah sejak dini menantikan kedatangan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar